Sembilan Belas
Pandangku tak segera beralih
Menatap tumpukan biru tipis
Diatas meja kayu beralas kain merah berenda
Sekian menit waktu memaksaku berpikir
Merenung di setiap rangkaian detiknya
yang berlalu cepat
Terlintas di benakku, torehan tinta
Angka angka mungil tersebar
Yang tersenyum, menatap penuh takjub
Yang memandangku dengan enggan dan ragu
Atau yang berbalut emosi, namun tak lelah menyemangati
Dalam selembar kertas penuh harapan
Hasil akhir segala rintangan penjelajahan pertama
19 Juni 2010
Menatap tumpukan biru tipis
Diatas meja kayu beralas kain merah berenda
Sekian menit waktu memaksaku berpikir
Merenung di setiap rangkaian detiknya
yang berlalu cepat
Terlintas di benakku, torehan tinta
Angka angka mungil tersebar
Yang tersenyum, menatap penuh takjub
Yang memandangku dengan enggan dan ragu
Atau yang berbalut emosi, namun tak lelah menyemangati
Dalam selembar kertas penuh harapan
Hasil akhir segala rintangan penjelajahan pertama
19 Juni 2010
Komentar
Posting Komentar