Excuse My Mind #1: Essays
Apa ya?
Jadi ceritanya lagi jadi mahasiswi baru dan mau ospek. Tugas essay seabrek tapi malah sempet-sempetnya update nggak jelas di blog. Entahlah. Susah banget bikin essay. Enggak, sebenernya butuh mengukuhkan niat aja. Once I get an idea how the opening would look like, satu-dua jam pasti selesai. Nah masalahnya niatnya itu yang nggak ada.
Kebiasaan emang. Ya gitu. Diem aja lama di depan laptop, ketik satu-dua kata, backspace. Satu kalimat, backspace. Kebanyakan mikir. Agaknya sok perfeksionis kamu, Kay. Setelah jam berdentang 12 kali baru cak cek serasa dapet wangsit. Apa harus ganti golongan darah dulu jadi A baru bisa kerja keras dan tuntas gitu?
Hatiku sedih, hatiku gundah kayak Sherina pokoknya. Dulu aku suka Sherina lho. Sampai pada suatu hari rambutnya dipotong pendek, kebangetan pendeknya. Ya kan ini malah ngapain.
Maaf ya, mungkin ini pertama kali ada sesi curhat via prosa eksplisit dengan bahasa random secara langsung, jan LIVE. Nggak sempat bikin tong sampah (re: blog baru yang khusus buat curhatan), besok kalau ada waktu pasti aku bikin.
P.S. Ini random juga. Another song recommendation. Nggak nyangka 'If You'-nya BigBang kalau di cover cewek bisa jadi se-mellow ini. Enggak sih, dinyanyiin BigBang juga tetep bikin sedih. Btw, kok lagunya Korea-Korean, Kay? Iya soalnya aku suka yang ballad songs gitu, atau seenggaknya lagu slow dan/atau mellow. Dan lagu semacam itu agaknya sudah sirna di kalangan musisi barat karena sekarang ada genre apalah itu aku nggak tau ya lagu jaman sekarang itu apa nama genrenya. Genre yang membuat seorang Taylor Swift bisa pensiun dari ciri khas country-nya. Dan bahkan Demi Lovato..... ah sudahlah. I love the good old days.
Komentar
Posting Komentar